Peluang budidaya ikan gabus masih terbuka sangat lebar bagi Anda yang ingin menggelutinya asalkan dapat melakukan pemeliharaan dengan tepat. Hasil panen yang maksimal akan didapatkan sehingga memberikan keuntungan berlipat, ikan gabus ini juga masih memiliki permintaan yang tinggi di pasaran. Olahannya yang beragam serta rasanya yang nikmat membuat banyak tempat makan atau ibu rumah tangga memilihnya untuk menjadi laut favorit, kandungan protein pada ikan ini juga cukup tinggi sehingga baik untuk kesehatan.
![]() |
Usaha Budidaya Ikan Gabus |
Ikan ini sebenarnya memiliki habitat asli di sungai, danau atau
persawahan dengan demikian pakan yang
bisa dipakai untuk budidaya pun tidak terlalu sulit. Modal awal yang bisa
disiapkan pun tak terlalu banyak, sehingga Anda dapat memulainya dengan segera.
Ikan gabus bisa dibilang merupakan ikan predator di habitat
aslinya, namun kandungan gizi dan nutrisi pada ikan ini cukup baik untuk
kesehatan tubuh. Apabila anda sudah memiliki niatan untuk ikut budidaya ikan
gabus maka penting untuk mengetahui langkah-langkahnya langkah penting. Mari
kita sama-sama belajar cara membudidaya ikan gabus dibawah ini:
1. menentukan jenis kolam yang ingin digunakan
Anda bisa menyesuaikan dengan lahan dan modal yang dimiliki,
untuk kolam tanah cara pembuatannya cukup mudah dan keuntungan dari media tanah
ini yaitu ikan memiliki kesempatan untuk memperoleh pakan alami di media tanah.
Pasti akan ada hewan-hewan kecil yang hidup di sana seperti ikan-ikan kecil
udang liar atau zat lainnya.
2. Melakukan pemijahan
Proses ini merupakan tahapan dimana ikan gabus jantan dipertemukan dengan ikan gabus betina supaya menghasilkan telur, sebelumnya anda harus memilih indukan jantan dan betina dengan tepat untuk jumlahnya bisa sekitar 20 hingga 30 buah indukan. Letakan mereka di satu kolam yang memiliki sirkulasi air bagus, Anda juga bisa menambahkan beberapa dedaunan air di atasnya, biarkan indukan jantan dan betina di kolam yang sama selama kurang lebih 3 hingga 4 hari.
Setelah proses pembuahan terjadi biasanya satu induk
betina bisa menghasilkan kurang lebih 11 ribu bibit ikan atau telur-telur,
telur tersebut akan menetas dalam waktu sekitar 1 hari. Setelah telur menetas
setelah 2 hari cadangan makanan mereka pun akan habis, Anda harus memberinya
makan menggunakan artemia sebanyak 3 kali sehari, setelah larva ini berumur 5
hari pemberian pakan masih harus dilakukan secara rutin yaitu sebanyak 3 kali
sehari.
4. Melakukan penebaran benih
Larva ikan gabus yang sudah dirawat nantinya dapat disebar
ke kolam besar setelah umurnya sekitar 2 minggu, penyebaran benih biasanya
dilakukan di pagi hari dan disebar sebelum mereka diberi pakan. Untuk pemberian
pakannya nanti dapat dilakukan setelah 2 hari benih disebar, pakan yang dipakai
dapat berupa pelet atau makanan ikan buatan pabrik, selain pelet Anda juga bisa
menyiapkan anakan rayap atau daging apa saja yang ada di dapur untuk pakan. Anda
juga bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan beberapa bahan seperti ampas
tahu, jagung dan ikan teri.
6. Panen ikan gabus
Langkah terakhir yang dapat menentukan keberhasilan budidaya ikan gabus adalah proses panennya. Ikan gabus ini memiliki daya tahan yang tinggi sehingga proses panennya bisa dilakukan secara bertahap, Anda bisa menyesuaikan waktu panen dengan kebutuhan atau permintaan yang ada di pasar, namun ketika ikan gabus sudah semakin besar sebaiknya anda melakukan penyortiran pisahkan ikan yang sudah besar dengan yang masih kecil.
Kelompokkan
mereka di kolom yang terpisah, pengelompokan berdasarkan besar dan kecil ukuran
ikan bertujuan untuk mencegah adanya ikan besar yang memangsa ikan kecil, sebab
ikan gabus termasuk jenis ikan predator yang jika lapar dapat menjadi agresif,
untuk waktu penyortiran paling tidak dilakukan sebulan sekali.
Nah begitu lah cara membudidaya ikan gabus yang baik, cukup
mudah dan terjangkau kan..?!
Gimana sudah mulai terpikir untuk usaha membudidayakan ikan
gabus..? Jika dirasa informasi ini bermanfaat jangan lupa komen dibawah dan
share artikel ini ke teman atau saudra ya.. Terimakasiiih😊😊😊